Philosophy Of Art, Form and Function

Dalam buku Philosophy Of Art terdapat judul from and function. Jujur buku ini bahasa yang dibahas cukup berat dalam mendeskripsikannya. Yah, lumayan kepala saya rada pusing. Tetapi, saya mencoba untuk memahaminya. Dalam buku ini menjelaskan bentu, fungsi, seni dan macam macam yang kalau saya secara garis besar belum terlalu mengenal. Dan berkat membaca berapa paragraf ini, baru sadar ternyata seni bukan hanya kita seorang seniman atau desainer menghasilkan karya. Tetapi kita juga harus menempatkan karya tersebut sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Tetapi dalam berberapa halaman terakhir judul yang dibahas ada pembahasan tentang, karya yang tidak terbentuk apa tidak ada fungsi dan tujuannya? Tapi muncullah sebuah pertanyaan baru, apa semua karya didunia ini punya tujuan? Apa boleh tanpa tujuan? Dan otak mulai panas wkwkwk. Tetapi tenang udah dapat jawaban versi sendiri. Kalau pendapat saya kalau seorang seniman maupun desainer membikin karya pasti punya tujuan. Mau itu tujuan untuk eksternal maupun internal. Eksternal disini bertujuan  membuat orang lain merasa bermanfaat atas karya kita. Kalau internal untuk kepuasan kita aja. Tapi kan maksud karya tidak berbentuk disini gak ada fungsi seperti karya yg abstrak misalnya tumpukan batu. Yg gak ada tujuannya wkwkwk. Yah, karna otak yang punya kapasitas yang belum terasah ini, mohon maaf kalau kutipan pendapat saya belum sepenuhnya bisa mengulik lebuh dalam pembahasan kita wkwkwk